Backup MikroTik dan Restore Konfigurasi ke Mikrotik Lain
Membackup Mikrotik sekaligus merestore konfigurasinya ke mikrotik lain dengan beda model atau jenis atau tipe adalah hal yang mudah dilakukan. Anda hanya perlu meluangkan waktu beberapa saat saja untuk melakukan itu, tergantung situasi anda pada saat melakukannya. Dengan bahasa lain, ini biasa disebut Export dan Import konfigurasi mikrotik.
Sebagai contoh, jika anda ingin melakukan pergantian mikrotik dari model HapLite ke RB750Gr3 dan anda ingin settingan Haplite dipindahkan ke RB750Gr3 maka anda harus membackup konfigurasi mikrotik tersebut manual satu per satu mulai dari Interface, Queuqe, Firewall, IP Address, PPP, Bridge, dll dengan menggunakan script yang akan dijalankan melalui New Terminal.
Kenapa harus dilakukan manual? Kan bisa dilakukan melalui menu Files > Backup/Restore? Itu adalah pertanyaan menarik. Simpel saja yak, tiap model mikrotik mempunyai architecture dan software OS yang berbeda, jumlah port ethernet/LAN yang berbeda. Meskipun memiliki jumlah ethernet yang sama namun beda model mikrotik, jangan harap anda akan mendapatkan konfigurasi backup mikrotik anda berjalan dengan mulus di mikrotik yang baru.
Untuk meminimalkan kesalahan yang bikin anda mumet karena harus mengecek ulang satu per satu backup mikrotik anda, ikutilah petunjuk yang tertulis di web ini dengan benar dan teliti.
Daftar Isi:
Persiapan Backup MikroTik
Sekedar saran saja, pastikan nama ethernet yang ada di mikrotik baru anda sama dengan di mikrotik lama. Anda bisa mengeceknya dengan pergi ke Interfaces > Interface.
Mungkin diperlukan: Script Untuk Mengganti MAC Address di MikroTik
Script untuk membackup mikrotik secara manual melalui New Terminal
Pastikan anda membuka winbox dan mengklik menu New Terminal. Script ini paling umum digunakan banyak orang untuk membackup mikrotik dan memindahkan hasil backup tersebut ke mikrotik lain. Berikut scriptnya, dan anda bisa cek di menu Files setelah login di winbox.
Script export Interfaces
/interface export file=interface001.rsc |
Script export IP Address
/ip address export file=IP001.rsc |
Script export Firewall – Filter Rules
/ip firewall filter export file=firewall-filter001.rsc |
Script export Firewall – NAT
/ip firewall nat export file=NAT001.rsc |
Script export Firewall – Mangle
/ip firewall mangle export file=mangle001.rsc |
Script export Firewall – Address List
/ip firewall address-list export file=ADDLIST001.rsc |
Script export Firewall – Layer7
/ip firewall layer7 export file=layer7-001.rsc |
Script export DHCP Server
/ip dhcp export file=DHCPSERV001.rsc |
Script export DHCP Network
/ip dhcp network export file=DHCPNET001.rsc |
Script export IP – Pool
/ip pool export file=POOL001.rsc |
Script export Routes
/ip route export file=ROUTE001.rsc |
Script export Hotspot – Profile
/ip hotspot profile export file=HOTPROF001.rsc |
Script export DHCP Network
/ip hotspot user export file=HOTUSER001.rsc |
Script export Hotspot – IP Bindings
/ip hotspot ip-binding export file=BINDING001.rsc |
Script export PPP – Profile
/ppp profile export file=PPP-PROF001.rsc |
Script export PPP – Secrets
/ppp secret export file=PPPSECR001.rsc |
Script export PPP – L2TP Secrets
/ppp l2tp-secret export file=L2TPSCRT001.rsc |
Itulah beberapa script yang umumnya digunakan untuk mengexport settingan mikrotik. Untuk script yang lainnya, anda pasti bisa menemukannya sendiri nantinya jika anda benar-benar mempelajari ilmu jaringan.
Import Konfigurasi Mikrotik
Setelah langkah di atas selesai, Anda harus memasukkan file backup mikrotik yang telah tersimpan di menu /Files ke dalam drive komputer atau laptop. Caranya:
- Buka Files > Tandai semua file yang berextensi .rsc lalu drag ke drive komputer menggunakan mouse.
- Copy semua file .rsc yang ada di drive PC lalu buka menu Files mikrotik baru anda dan klik tombol Paste. (lihat gambar)
Script import konfigurasi mikrotik
Untuk memindahkan setingan di mikrotik lama ke mikrotik yang baru, anda harus mengimport settingan tersebut satu per satu dari menu Files dan mengekstraknya sesuai script.
Misal di menu Files ada file bernama NAT001.rsc, anda harus menuliskan scriptnya dengan benar sesuai huruf. Jika hurufnya besar (kapital) harus ditulis besar juga, jika kecil juga harus ditulis kecil.
Berikut script import-nya
/import file=NAT001.rsc |
Lakukan perintah diatas berulang kali sesuai dengan nama file yang ada di menu Files.
Tips, Catatan, dan Keterangan
Diharapkan anda mengetik script diatas dengan keyboard dengan tujuan agar otak anda bekerja lebih maksimal daripada anda melakukan copy-paste. Jika anda mengetik manual, anda akan hafal script diatas, namun jika anda copy dan paste, anda hanya akan pintar sesaat.
Oke, selamat mencoba dan semoga berhasil. Jika anda punya cara lain, silakan tulis di kolom komentar.